Pengertian Bahasa Jurnalistik menurut Para Ahli:


1.      Prof. S. Wojowasito
Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa sebagai tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah.
2.      Rosihan Anwar
Bahasa jurnalistik adalah satu ragam bahasa yang digunakan wartawan yang memiliki sifat-sifat khas singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas dan menarik.
3.      M. Wonohito
Bahasa jurnalistik adalah suatu jenis bahasa tertulis yang memiliki sifat-sifatnya dengan bahasa sastra, bahasa ilmu atau bahasa buku pada umumnya.
4.      Kurniawan Junaedhie
Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh penerbitan pers. Bahasa yang mengandung makna informatif, persuasif, dan yang secara konsensus merupakan kata-kata yang bisa dimengerti secara umum, harus singkat tapi jelas dan tidak bertele-tele.
5.      Moh. Ngafeman
Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa dengan pilihan kosakata yang sederhana agar dapat dipahami oleh segenap lapisan masyarakat.
6.      J.S Badudu
Bahasa jurnalistik harus singkat, padat, sederhana, jelas, lugas, tetapi harus menarik. Sifat-sifat itu harus dipenuhi oleh bahasa jurnalistik mengingat media massa dinikmati oleh lapisan masyarakat yang berbeda tingkat pengetahuannya. Orang tidak harus menghabiskan waktunya hanya untuk membaca surat kabar. Harus lugas, tetapi jelas agar mudah dipahami. Orang tidak mesti mengulang-ulang apa yang dibacanya karena ketidakjelasan bahasa yang digunakan dalam surat kabar tersebut.

Sumber:

Menurut pendapat saya, bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh media massa untuk memberikan suatu informasi kepada masyarakat secara jelas, lugas, singkat, padat dan menarik.  

Saya akan memberikan tanggapan tentang definisi bahasa jurnalistik yang diutarakan oleh Kurniawan Junaedhie, yang berisi:

Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh penerbitan pers. Bahasa yang mengandung makna informatif, persuasif, dan yang secara konsensus merupakan kata-kata yang bisa dimengerti secara umum, harus singkat tapi jelas dan tidak bertele-tele.


Saya setuju dengan definisi tersebut, karena dalam suatu berita harus mengandung unsur informatif bagi para pembaca. Tetapi, dalam definisi diatas karakteristik bahasa jurnalistik yang diutarakan kurang lengkap. Menurut saya, selain jelas, lugas dan singkat, bahasa jurnalistik juga harus mengandung unsur menarik. Suatu berita yang tidak menarik akan menyurutkan minat pembaca untuk membaca berita tersebut. Wartawan di suatu media massa dituntut untuk dapat mengemas suatu berita menjadi menarik dan membuat para pembaca tertarik untuk membaca berita yang disajikan. 

Komentar